Dalam dunia bisnis, persaingan merupakan hal yang tidak dapat dihindari lagi. Setiap bisnis pasti akan menghadapi persaingan dengan bisnis lain yang menawarkan produk atau jasa yang mirip atau sama.
Persaingan bisnis bisa menjadi hal yang menantang bagi seorang pengusaha. Akan tetapi dengan adanya persaingan juga bisa menjadi peluang untuk meningkatkan bisnis dan menjadi lebih sukses.
Di era modern ini, persaingan usaha sangat ketat karena banyaknya pilihan yang tersedia bagi pelanggan. Oleh karena itu, sebagai seorang pengusaha, Anda perlu memahami cara menghadapi persaingan usaha secara efektif agar bisnis Anda dapat bersaing dan tumbuh.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi persaingan usaha di dunia yang ketat:
1. Identifikasi Kompetitor Anda
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi siapa pesaing utama bisnis Anda. Hal ini sangat penting untuk membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan pesaing. Selain itu Anda juga dapat memahami apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing.
Cara Identifikasi Pesaing Usaha Anda
Mengidentifikasi pesaing utama bisnis Anda merupakan langkah penting dalam menghadapi persaingan usaha. Untuk mengidentifikasi pesaing bisnis, Anda dapat mengumpulkan berbagai informasi tentang pesaing dengan beberapa cara seperti:
1. Meneliti Website Kompetitor Anda
Kunjungi situs web pesaing Anda kemudian perhatikan layanan atau fasilitas apa saja yang ditawarkan kompetitor Anda.
Penting untuk memastikan apakah produk atau jasa yang ditawarkan sama dengan yang ditawarkan oleh bisnis Anda. Atau, apakah mereka memiliki keunggulan dalam hal kualitas, harga, atau pelayanan.
2. Lakukan Penelitian Online
Gunakan mesin pencari seperti google, bing, dan lain sebagainya. Anda juga dapat menggunakan platform review online untuk meneliti pesaing Anda. Cara ini akan memberikan Anda informasi lengkap tentang ulasan pelanggan, reputasi bisnis, dan tingkat popularitas dari bisnis tersebut.
3. Bertanya Kepada Pelanggan
Tanyakan kepada pelanggan tentang pengalaman mereka dengan pesaing Anda. Informasi mengenai apa yang dicari dan dibutuhkan pelanggan akan Anda dapatkan dengan cara ini. Selain itu Anda akan memahami keunggulan atau kelemahan bisnis pesaing dari sudut pandang pelanggan.
Dengan mengidentifikasi atau meniliti pesaing utama bisnis Anda, Anda dapat memahami kekuatan dan kelemahan pesaing. Tidak hanya itu saja, Anda juga dapat menentukan strategi yang tepat untuk bersaing dan tumbuh dalam persaingan usaha.
2. Tentukan Nilai Tambah Bisnis Anda
Cara selanjutnya untuk bersaing dengan kompetitor bisnis adalah dengan menentukan nilai tambah pada bisnis Anda.
Nilai tambah merupakan hal yang membuat bisnis Anda berbeda dan lebih baik dari pesaing. Ini bisa berupa pelayanan yang lebih baik, kualitas produk yang lebih baik, atau harga yang lebih kompetitif.
Carilah juga cara untuk menonjolkan nilai tambah ini kepada pelanggan, misalnya dengan mengiklankan keunggulan produk Anda atau memberikan diskon kepada pelanggan setia. Intinya adalah buat calon pelanggan Anda mengenali keunggulan bisnis Anda.
Dilansir dari situs business.com pada artikel berjudul “7 Surefire Strategies to Help You Stand Out From the Competition“, ada 7 strategi jitu untuk tampil membuat bisnis Anda tampil menonjol dibanding kompetitor yaitu:
- Layanan Pelanggan Terbaik yang Tidak Ada Duanya
- Fokus Meningkatkan Niche Produk/Jasa
- Ciptakan Personal Brading Terbaik
- Tetapkan Harga yang Berbeda dari Kompetitor
- Buat Berbagai Pilihan Produk untuk Customer
- Sediakan Garansi atau Jaminan untuk Produk/Jasa
- Bangun Sistem Belanja yang Mudah dan Cepat
3. Menetapkan Harga yang Kompetitif
Harga merupakan salah satu faktor yang dapat membedakan bisnis Anda dari pesaing. Anda perlu mencari cara untuk menetapkan harga yang layak namun tetap bersaing. Sehingga perhitungkan juga biaya operasional dan keuntungan yang Anda inginkan.
Anda juga perlu memperhatikan harga pesaing dan menyesuaikan harga bisnis Anda sesuai dengan itu. Penting untuk diingat, jangan terlalu terlena dengan harga pesaing. Sehingga Anda akan melupakan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Alhasil, Anda memang menjual produk atau layanan dengan harga yang jauh lebih murah dari pasaran, namun kualitas yang Anda berikan lebih kurang memuaskan.
Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menetapkan harga yang kompetitif yaitu:
- Lakukan Riset Pasar
- Pahami dan Pilih salah satu dari Beberapa Jenis Hargad dibawah:
– Harga Penetrasi (lebih rendah dari pesaing)
– Harga Premium (lebih tinggi dari pesaing tapi kualitas lebih baik)
– Harga Dinamis (mengubah harga secara teratur sesuai kondisi pasar). - Pantau Pasar dan Lakukan Riset
Anda harus terus memantau pasar dan melakukan riset untuk memastikan bahwa harga yang Anda tawarkan masih kompetitif. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengubah strategi harga Anda atau menyesuaikan harga untuk tetap bisa bersaing dan menjadi pemenang.
4. Mengembangkan Strategi Pemasaran Efektif
Pemasaran merupakan cara untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan konversi dari penjualan. Carilah cara untuk memasarkan bisnis Anda dengan efektif, misalnya dengan menggunakan media sosial atau mengikuti pameran bisnis.
Jangan lupa.. Anda juga perlu memastikan bahwa bisnis Anda memiliki situs web yang informatif dan mudah diakses. Miliki profil di platform review online seperti Google My Business atau Yelp.
Strategi pemasaran yang efektif juga dapat menjadi solusi dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Terbaik dan Efektif untuk Bisnis
Untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, pertama-tama Anda perlu mengidentifikasi tujuan bisnis Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau meningkatkan loyalitas pelanggan?.
Setelah menentukan tujuan pemasaran, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi target audience Anda. Siapa konsumen yang ingin Anda capai dengan strategi pemasaran Anda?.
Setelah mengidentifikasi target audience Anda, kemudian Anda perlu menentukan apa yang akan menarik perhatian mereka. Carilah ide terbaik untuk membuat mereka tertarik untuk membeli produk atau layanan Anda.
Jika bisnis Anda menargetkan calon pelanggan lokal Anda dapat mempelajarinya pada artikel berikut: Ide Pemasaran Lokal Terbaik untuk Bisnis.
5. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Salah satu aset terpenting bagi bisnis adalah Pelanggan. Carilah cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, misalnya dengan memberikan pelayanan yang baik dan memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan mereka. Selain itu, Anda juga dapat mengembangkan program loyalty atau mengadakan event khusus untuk pelanggan setia.
Contohnya adalah strategi perusahaan minyak dan gas ‘Shell’. Shell menerapkan sistem membership kepada pelanggan yang menggunakan produk atau jasa mereka. Shell juga akan memberikan sejumlah point kepada pelanggan saat menggunakan jasa atau produk. Point yang dikumpulkan dapat ditukar dengan produk, layanan atau menjadi diskon.
Menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan cara efektif untuk menghadapi persaingan bisnis. Menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan akan meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Cara Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan
Berikut adalah beberapa cara untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan:
- Memberikan Pelayanan yang Memuaskan
- Memberikan Solusi Terbaik Sesuai Kebutuhan
- Mengadakan Event Khusus Pelanggan Setia
- Menyediakan Program Loyalty
Dengan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. Alhasil bisnis Anda akan jauh lebih mampu bersaing dalam persaingan.
6. Menjaga Kualitas Produk atau Jasa
Menjaga kualitas produk atau jasa merupakan cara efektif untuk menghadapi persaingan bisnis. Kualitas yang baik akan membedakan bisnis Anda dari pesaing (kompetitor) dan meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Menurut Delotite Consumer Review, sepertiga dari total pembeli (customer) mencari produk dengan kategori khusus. Bahkan mereka rela membayar lebih untuk produk atau jasa yang mereka butuhkan. Jadi, berikan pengalaman terbaik untuk mereka.
Cara Menjaga Kualitas Produk atau Jasa
Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kualitas produk atau jasa:
1. Menggunakan Bahan Baku Berkualitas Tinggi
Gunakan bahan baku yang berkualitas tinggi untuk memproduksi produk atau menyediakan jasa. Cara ini akan meningkatkan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
2. Pengujian Terhadap Produk atau Jasa
Pastikan untuk melakukan pengujian terhadap produk atau jasa sebelum menjualnya ke pelanggan. Ini akan memastikan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dan tidak mengalami masalah.
3. Menyediakan Pelatihan Kepada Karyawan
Berikan pelatihan terbaik yang cukup kepada karyawan agar mereka dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. Pelanggan akan mendapatkan kualitas layanan yang semaki meningkat lebih baik lagi.
7. Menjadi Inovatif
Menjadi inovatif dapat menjadi cara yang terbukti efektif untuk menghadapi persaingan bisnis. Selain itu, inovasi juga bisa membantu bisnis Anda untuk berbeda dari pesaing (kompetitor). Tujuan utamanya ialah membuat bisnis yang Anda miliki menjadi unik karena punya keunggulan yang pesaing Anda tidak miliki.
Cara Menjadi Inovatif dalam Bisnis
Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi inovatif dalam menghadapi persaingan bisnis:
1. Menciptakan Produk atau Jasa Baru
Carilah ide-ide baru untuk menciptakan produk atau jasa yang belum pernah ada sebelumnya. Bisinis Anda akan tampil lebih unggul dan berbeda dari pesaing Anda.
2. Menyempurnakan Produk atau Jasa yang Ada
Anda juga dapat menyempurnakan produk atau jasa yang sudah ada dengan cara menambahkan fitur atau teknologi baru. Tujuan utamanya ialah untuk menjadikan bisnis Anda terdepan dalam bidang industri. Selain itu akan membantu bersaing dengan kompetitor karena mempunyai keunggulan tersendiri.
3. Mencari Cara Baru Menjual Produk atau Jasa
Tinggalkan cara lama dalam promosi produk atau jasa dan gunakan cara yang berbeda. Misalnya, Anda dapat mencoba menjual produk atau jasa melalui media sosial atau Anda juga bisa menggunakan teknologi pembayaran online untuk mempermudah proses pembayaran pelanggan.
4. Kolaborasi dengan Perusahaan Lain
Anda juga dapat mencoba mengadakan kolaborasi dengan perusahaan lain untuk menciptakan produk atau jasa yang terbaru. Ini dapat membantu bisnis Anda memperluas jangkauan serta meningkatkan daya saing dalam persaingan usaha.
Dengan cara menjadi inovatif, Anda dapat membedakan bisnis Anda dari pesaing dan memberikan keunggulan yang tidak dimiliki oleh pesaing. Alhasil bisnis Anda akan lebih mampu dalam menghadapi persaingan bisnis.