Apakah kamu pernah merasa sangat tegang atau stres ketika akan menghadapi ujian dan bingung bagaimana cara agar kamu menjadi lebih tenang?. Sebenarnya perasaan itu merupakan hal yang wajar dan pastinya kebanyakan orang pernah merasakannya.

Stres saat ujian adalah salah satu masalah yang paling sering dihadapi oleh siswa atau mahasiswa. Perlu kamu ketahui bahwa stres ini tidak hanya bisa mempengaruhi hasil ujian kamu loh, tetapi juga bisa memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental kamu.

Selain itu perasaan setres yang muncul tiba-tiba saat menjelang ujian juga bisa mempengaruhi performa dan konsentrasi belajar kamu. Dampak terburuknya adalah hasil ujian kamu menjadi tidak optimal padahal mungkin saja sebenarnya kamu bisa menjawab banyak soal.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara terbaik menghadapi stres saat ujian. Pada artikel ini, kami akan memberikan tips dan strategi untuk membantu kamu mengatasi stres saat ujian.

Penyebab Stres Muncul Menjelang Ujian

Sebelum membahas lebih lanjut apa saja strategi terbaik untuk menghadapi stress saat menghadapi ujian, ada baiknya kita untuk memahami penyebab stres muncul saat menjelang waktu ujian.

Sebenarnya ada banyak sekali penyebab kenapa saat hendak ujian banyak dari kita yang mengalami stres atau cemas secara berlebihan. Mengutip dari website Queesland Government pada artikel berjudul “exam stress” bahwa stres menjelang ujian bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti:

  1. Kekhawatiran kamu mengenai seberapa mampu kamu mengerjakan soal ujian.
  2. Kamu kesulitan memahami materi ujian esok hari.
  3. Perasaan tidak siap dan merasa bahwa waktu belajar kamu kurang.
  4. Ada banyak materi pelajaran untuk ujian yang sulit kamu ingat karena terlalu kompleks.
  5. Banyak hal tidak pasti yang terpikirkan oleh kamu saat hendak ujian, misalnya: kisi-kisi ujian yang berbeda dengan soal yang muncul dan lain sebagainya.
  6. Kamu menganggap ujian tersebut sangat penting bagi kamu, bahkan mungkin saja kamu beranggapan bahwa ujian tersebutlah yang bisa menentukan kesuksesan.
  7. Tekanan dari pihak keluarga yang mengharuskan kamu mendapat hasil yang memuaskan.
  8. Ada masalah hidup/beban hidup lainnya yang sedang kamu alami.

Itulah beberapa keadaan umum yang mungkin saja kamu alami dan menjadi sebab mengapa kamu bisa stres saat hendak ujian.

Cara Menghadapi Stres Menjelang Ujian

Memang bukan hal mudah untuk bisa menghilangkan setres yang kamu alami menjelang ujian, apalagi jika penyebab utama setres bukan dari ujian itu sendiri melainkan dari masalah hidup kamu yang lain.

Akan tetapi untuk bisa memaksimalkan hasil ujian, kamu perlu untuk mengendalikan perasaan stres itu dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu sebagai bentuk usaha untuk mendapatkan hasil ujian yang terbaik maka kamu perlu memahami beberapa cara menghadapi stres saat ujian berikut ini:

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Gambar Ilustrasi Seorang Laki-Laki Sedang Belajar
Ilustrasi Seorang Laki-Laki Sedang Belajar

Persiapan yang matang dan baik dari jauh hari sebelum ujian merupakan kunci utama untuk menghadapi stres saat ujian.

Penting sekali untuk kamu mempersiapkan diri dengan belajar dan berusaha semaksimal mungkin memahami materi yang sudah kamu dapatkan.

Luangkan waktu kamu untuk mempelajari buku pelajaran, catatan, dan bahan buku pelajaran lainnya. Selain itu kamu perlu untuk membuat jadwal belajar dan memastikan untuk memperhatikan waktu istirahat agar pikiran kamu tidak lelah.

Ada kutipan menarik dari sebuah artikel yang menyebutkan bahwa:

Time is a valuable resource and cannot be recovered once it is lost or spent.
(Waktu merupakan sumberdaya yang berharga dan tidak bisa dikembalikan setelah hilang atau habis).

The Benefits of Early Exam PreparationSchool oF PE

Waktu merupakan aset berharga paling penting yang setiap orang miliki, oleh karena itu manfaatkan waktumu sebaik mungkin untuk mempersiapkan berbagai ujian yang hendak kamu hadapi.

2. Mulai dari Sekarang, Jangan Menunda

Gambar Orang Berjalan Olahraga Menggunakan Sepatu

Menunda-nunda persiapan ujian bisa membuat tingkat stres yang kamu alami menjadi lebih tinggi, sehingga jadwalkan waktu belajar dengan baik dan pastikan kamu tidak menunda-nunda pekerjaan rumah (PR) atau tugas kuliah.

Jangan biarkan materi yang sudah kamu pelajari menumpuk dan hilang begitu saja. Selain itu jangan juga menunda waktu belajar kamu sampai detik-detik terakhir menjelang ujian.

Mungkin kamu pernah mendengar istilah “The Power of Kepepet“, sebenarnya tidak ada yang salah dengan kata-kata tersebut. Akan tetapi apakah kamu yakin jika power of kepepet kamu itu bisa memberikan hasil ujian yang baik?.

Ada jurnal menarik yang mungkin perlu kamu baca judulnya: “The Impact of Progress Testing of Student on Their Results..“, didalam jurnal itu menyebutkan bahwa proses belajar dan ujian yang sering (rutin) dilakukan bisa membantu siswa untuk mempunyai pemahaman yang lebih banyak. Selain itu, disebutkan juga bahwa dengan rutin mempelajari materi akan mengurangi kecemasan menjelang ujian. Berikut gambar sedikit kutipan dari jurnal tersebut:

Important Part of the Processing of Teaching Students - The Impact of Progress Testing of Students on their Results at Final Exam

3. Atur Pola Makan dan Istirahat yang Cukup

Pola makan dan istirahat yang sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kamu. Pastikan kamu makan makanan yang sehat dan bergizi, serta tidur dengan cukup selama persiapan ujian.

Jangan sampai stres membuat kamu terlalu khawatir dan lupa untuk menjaga pola makan atau tidur kamu.

Perlu kamu pahami bahwa kesehatan juga merupakan aset berharga selain waktu yang perlu kamu jaga sebaik mungkin.

Setres bisa saja menjadi penghalang untuk kamu bisa mengerjakan ujian dengan maksimal, akan tetapi kesehatan diri kamu bisa saja menjadi penghalang untuk kamu bisa ujian.

Masih bingung?, gini ilustrasinya: kamu hendak ujian lalu kamu setres hingga susah tidur atau ga mood makan, lalu saat hendak ujian kamu malah sakit dan akhirnya ujian kamu harus tertunda atau batal. Bukannya itu justru lebih memberikan dampak buruk buat kamu?. Istilahnya sudah jatuh, tertimpa tanggal pula.

Mungkin untuk beberapa jenis ujian ada yang bisa mengulang di hari atau waktu lain, akan tetapi bagaimana jika ujiannya tidak bisa diulang?, misalnya ujian nasional masuk kampus?. Kan nggak mungkin kamu minta ke panitia untuk mengulang ujian yang persertanya se-indonesia?.

Nahh oleh karena itu cara ketiga untuk menghadapi stres menjelang ujian adalah selalu menjaga kesehatan. Untuk mejaga kesehatan kamu bisa melakukan kebiasaan seperti mengatur pola makan serta istirahat secara teratur dan rutin melakukan olahraga.

4. Gunakan Teknik Relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau visualisasi bisa membantu kamu mengurangi stres dan meningkatkan fokus.

Kamu bisa mencoba berbagai teknik relaksasi saat diri kamu sedang merasa cemas atau stres. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan baik itu kamu lakukan sendiri atau dengan bantuan profesional terlatih.

Menurut website MedlinePlus pada artikelnya yang berjudul “Relaxation Techiques for Stress“, ada beberapa teknik relaksi yang bisa membantu kamu mengurangi stres seperti:

  1. Pernapasan Dalam (Deep Breathing)
  2. Meditasi
  3. Terapi Biofeedback
  4. Relaksasi Progresif
  5. Yoga
  6. Tai Chi

Beberapa cara yang sudah disebutkan diatas bisa kamu coba untuk mengurangi stres menjelang ujian.

5. Persiapkan Rencana dan Strategi

Gambar Ilustrasi Entepreneur Businessman

Sebelum ujian dimulai, buat rencana dan strategi yang jelas dan terarah. Buat daftar tugas dan prioritas yang harus kamu lakukan saat menjelang ujian.

Tentukan juga bagaimana kamu akan menyelesaikan berbagai soal berdasarkan kisi-kisi yang sudah kamu dapatkan. Selain itu alokasikan juga waktu untuk masing-masing bagian dari kisi-kisi ujian tersebut.

Dengan memiliki rencana dan strategi yang jelas, maka kamu akan merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi ujian. Hal tersebut karena kamu sudah tahu apa yang sebaiknya kamu lakukan untuk bisa memaksimalkan kemampuan dan diri kamu untuk ujian yang akan datang.

6. Kontrol dan Kendalikan Pikiran Negatif

Gambar Tulisan Be Positive

Pikiran negatif bisa memperburuk stres yang kamu alami. Oleh karena itu penting sekali untuk kamu menghindari berbagai pikiran negatif yang muncul di kepala kamu seperti “aku tidak bisa” atau “aku pasti gagal“.

Ubah pikiran negatif tersebut menjadi pikiran yang positif dengan mengatakan “aku pasti bisa melakukannya” atau “aku sudah mempersiapkan diri dengan baik“. Cara ini akan membantu kamu dalam meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi stres yang kami alami.

Perlu kamu ingat juga, bahwa bisa jadi pikiran negatif yang muncul dikepala kamu itu tidak benar-benar terjadi loh. Hanya saja kamu mendramatisir keadaan seolah-olah kamu tidak bisa, bahkan pikiran itu muncul sebelum kamu mencoba untuk belajar memahami materi.

Dulu saya juga pernah mengalami kondisi tersebut, dimana sebelum mulai ujian (pada saat itu ujian biologi), saya merasa tidak percaya diri karena memang pemahaman materi saya yang kurang.

Itu berlangsung bahkan hampir beberapa jam sebelum ujian berlangsung. Akan tetapi saya masih tetap berjuang belajar semaksimal mungkin (walaupun nggak paham2 amat :v).

Dan tahukah kamu apa yang terjadi saat ujian itu berlangsung?. Yupsss… saya kaget campur seneng rasanya karena ternyat apa yang saya takutkan dan khawatirkan itu tidak benar terjadi. Materi yang tadinya saya anggap sulit jika dibuat soal, ternyata tidak sesulit itu. Pada saat itu saya bergumam “coba aja kalau kemarin pas belajar nggak stres, mungkin ada banyak materi yang bisa paham dan ada banyak soal yang bisa kejawab”.

7. Jangan Terlalu Percaya Diri atau Pesimis

Gambar Ilustrasi Laki-Laki Melompat Pagi Hari

Mungkin diantara temen-temen yang baca artikel ini bingung, lahh tadi disuruh jangan berpikir negatif tapi kok sekarang malah dilarang buat percaya diri?.

Kita sama-sama tahu kalau semua hal yang selalu diawali dengan kata “terlalu” biasanya konotasinya tidak selamanya baik loh. Istilahnya, nggak semua yang berlebihan itu baik, termasuk dalam hal percaya diri.

Jika kamu terlalu percaya diri maka besar kemungkinan kamu jadi galau atau depresi saat tahu bahwa ternyata hasil tidak sesuai harapan. Beda reaksi atau perasaan antara orang yang percaya diri aja dengan orang yang terlalu percaya diri saat mengetahui hasil tidak seindah ekspektasi.

Biasanya orang yang terlalu percaya diri akan sangat kecewa saat hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu penting untuk kita untuk percaya diri dengan batasan yang wajar dan tidak berlebihan.

Ingat ya, tidak boleh terlalu percaya diri bukan berarti kamu harus jadi pesimis. Justru pesimis itu sama aja kamu tidak percaya diri. Yang tidak dibolehkan adalah “Terlalu Percaya Diri“.

Mengutip dari website BerkeleyWellBeing pada artikel berjudul “Believe in Yourself: “Believe in Yourself: Why It’s Important and How to Do It“, makna dari percaya diri (Belive in Your Self) adalah keyakinan kamu akan kemampuan diri yang kamu miliki. Buatlah keyakinan itu serealistis mungkin dengan usaha terbaik yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Menurut Psikologi

8. Lakukan Teknik Mengatasi Stres

Gambar Ilustrasi Teknik Relaksasi Stres dengan Membaca Buku

Terkadang, stres bisa terjadi bahkan setelah kamu sudah mempersiapkan diri dengan baik. Saat hal itu terjadi, maka kamu bisa gunakan teknik mengatasi stres yang efektif seperti berjalan-jalan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau mengobrol dengan teman.

Kamu perlu paham apa saja teknik yang paling cocok bagi kamu untuk menghilangkan stres. Ada beberapa teknik mengatasi stres lainnya yang bisa kamu coba seperti:

  1. Lakukan istirahat (refreshing), bisa dengan menonton film, jalan-jalan santai, atau mendengarkan podcast komedi.
  2. Jaga Diri Baik-Baik (Take Care Your Self), kamu bisa melakukan hal terbaik untuk menjaga kesehatan diri dan mental kamu, misalnya dengan makan sehat, olahraga, atau tidur yang cukup.
  3. Jaga Tubuh Kamu Baik-Baik (Take Care of Your Body), kamu bisa melakukan meditasi, relaksasi, olahraga atau konsumsi vitamin/suplemen kesehatan.
  4. Sediakan waktu khusus untu bersantai
  5. Mengobrol dengan orang terdekat
  6. Berkomunikasi dengan organisasi, tim, atau teman dekat
  7. Hindari konsumsi zat berbahaya seperti narkoba dan alkohol.
  8. Pahami apa yang diri kamu butuhkan, kontrol keinginan tersebut agar selalu positif.

Itulah beberapa cara atau tips yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi stres saat menjelang ujian. Yang perlu kamu pahami adalah bahwa setiap orang mempunyai masalah dan kondisi stres yang berbeda-beda, jadi pahami diri kamu dan pilih cara terbaik untuk menghadapi stres saat ujian. Semoga artikel ini bisa membantu kamun untuk lebih rileks dan tenang ya. Semangatt!

Bagikan:
Dimas Shandy

Dimas Shandy

I love various things related to web development, blogging and SEO. Founder of the website PORTALVIRAL.CO and developer of several websites in the fields of education, technology, and others. I am also an undergraduate student (S1) majoring in informatics engineering (TI) who enjoys writing and sharing my knowledge.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.