Era dimana internet sudah sangat berpengaruh terhadap semua aspek kehidupan manusia modern. Termasuk di bidang bisnis dan marketing.
Zaman dulu, jamak ditemukan promosi dengan menyebarkan pamflet atau brosur di keramaian, memasang poster iklan di tiang atau pohon, hingga menyewa baliho atau spanduk agar iklan terlihat oleh masyarakat.
Namun sekarang, iklan tak perlu lagi berbentuk fisik. Hanya dalam genggaman tangan di smartphone semua sudah bisa beriklan. Itulah digital marketing.
Di era serba teknologi ini, banyak sekali kemudahan yang akan didapat oleh para pebisnis untuk mempromosikan usaha mereka.
Digital marketing merupakan strategi yang wajib untuk dipelajari jika ingin sukses berbisnis dan berpromosi via internet. Sehingga di artikel ini akan membahas tuntas mengenai digital marketing dan apa saja yang harus dilakukan.
Pengertian Digital Marketing
Digital marketing adalah strategi atau upaya yang dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa melalui teknologi media digital. Dengan memanfaatkan teknologi media digital, diharapakan mampu menambah jangkauan target konsumen yang lebih besar daripada menggunakan metode pemasaran konvensional.
Berdasarkan riset, jumlah pengguna internet di dunia sudah menyentuh angka 5,22 miliar atau sekitar 66,6% dari total populasi dunia.
Di Indonesia sendiri jumlah pengguna internet mencapai 212,35 juta dan merupakan angka pengguna internet tertinggi ketiga di Asia. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin banyak orang yang terhubung dengan dunia digital. Tentu saja peluang emas ini tidak boleh disia siakan untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Sehingga digital marketing atau pemasaran digital ini adalah perpaduan antara pengetahuan pasar tentang bisnis dengan teknologi internet yang ada sekarang.
Manfaat Menguasai Digital Marketing
Lalu, kenapa kita harus mempelajari dan bahkan menguasai digital marketing? Apakah ada jaminan bahwa bisnis akan sukses ketika menerapkan digital marketing dalam aktifitas pemasaran bisnis kita?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, inilah beberapa manfaat ketika mempelajari digital marketing dan menerapkannya dalam bisnis.
- Fleksibel dan dapat berlaku untuk semua lini bisnis yang hendak go online. Tersedia berbagai media untuk digital marketing baik yang gratis untuk pemula hingga berbayar.
- Promosi dapat menjangkau target market secara personal. Iklan mengenai bisnismu akan secara khusus hanya ditampilkan kepada target konsumen sehingga peluang konversi semakin besar.
- Mudah dalam mengukur tingkat keberhasilan strategi marketing. Terdapat berbagai tools digital marketing yang memberikan metrik performa iklan. Sehingga bisa dipelajari dan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi digital marketing yang sudah dijalankan secara akurat.
Manfaat di atas tidak bisa didapatkan ketika menggunakan strategi marketing secara konvensional seperti menempel brosur atau iklan di media cetak.
Kelebihan Pemasaran Digital dibandingkan dengan Pemasaran Konvensional
Berikut ini adalah gambaran mengenai perbedaan dari pemasaran digital vs pemasaran konvensinal. Apa saja kelebihannya?
1. Mudah Terhubung dengan Calon Pelanggan
Dengan media digital, lebih mudah terhubung ke calon pelanggan di seluruh dunia tanpa terbatas waktu dan tempat. Sedangkan pemasaran kovensional terbatas pada tempat tertentu saja, misal menempel pamflet iklan di pinggir jalan tentu hanya akan dilihat oleh segelintir orang yang melewati jalan tersebut.
Menyewa slot iklan di media online akan dibaca oleh seluruh pengunjung website tersebut meskipun sang pembaca berada di luar negeri sekalipun.
Tren sekarang membuat orang selalu melakukan riset di internet terlebih dahulu sebelum membeli suatu produk atau jasa. Mereka mencari review dan informasi terkait produk atau jasa dan lebih mudah daripada melakukannya secara tradisional.
2. Biaya Promosi Lebih Efisien
Membutuhkan biaya promosi yang lebih efisien. Banyak platform iklan digital yang memberi kebebasan pada pebisnis untuk beriklan sesuai budget mereka. Bahkan hanya dengan 50 ribu saja, sudah bisa beriklan di IG Ads. Tentu hal ini berbeda dengan promosi konvensional, dimana ada biaya membuat iklan hingga biaya cetak yang semuanya tergantung dari eksternal.
Adanya tools otomatis yang menghemat waktu dan biaya. Contohnya untuk beriklan di IG Ads, bisa menyetting jam berapa iklan akan tayang, seberapa luas jangkauan iklannya, dan masih banyak lagi yang bisa diatur secara otomatis. Berbeda dengan pemasaran manual seperti sebar brosur yang membutuhkan SDM untuk stand by membagikan brosur ke semua orang yang lewat, sehingga butuh mengeluarkan waktu, tenaga, dan biaya lebih besar.
3. Komunikasi 2 Arah Menjadi Lebih Efektif
Bisa menjalin komunikasi dua arah yang efektif. Sekarang ini pelanggan lebih menyukai brand yang mampu berkomunikasi secara langsung kepada pelanggan secara personal.
Tak heran banyak sosial media khusus bisnis yang mempekerjakan admin tak hanya bertugas untuk upload katalog saja. Namun juga ngobrol dengan pelanggan melalui fitur DM, stories, reply, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu tidak bisa dilakukan dalam pemasaran konvensional yang bersifat satu arah.
6 Langkah Mengaplikasikan Digital Marketing untuk Bisnis
Banyak sekali manfaat serta kelebihan dari pemasaran digital untuk bisnis. Namun jika terburu buru ingin cepat berhasil sedangkan masih belum menguasai step by step dalam ilmu pemasaran digital bisa berujung boncos karena salah strategi.
Berikut ini ada 6 langkah untuk mengaplikasikan digital marketing dalam bisnis
1. Menentukan Buyer Persona
Pondasi dalam digital marketing adalah buyer persona atau profil yang mewakili target pasar. Ketika mampu menentukan buyer persona dengan tepat, akan lebih mudah menyusun strategi marketing yang akan berjalan.
Menentukan buyer persona tentu butuh melewati riset yang mendalam. Seperti berapa usianya, berapa kisaran pendapatan mereka, apakah masih sekolah atau sudah kerja, single atau sudah menikah. Hingga informasi spesifik seperti hobi, preferensi musik, dan lain sebagainya.
2. Identifikasi Kebutuhan Buyer Persona
Sebelum menawarkan produk atau layanan ke target pasar, pastikan layanan atau produk terebut menjawab atau memberikan solusi yang dari masalah mereka. Caranya bagaimana? Tentu dengan riset pasar yang proper.
3. Menyusun Marketing Plan
Setelah mengetahui buyer persona dan kebutuhan mereka, saatnya menyusun rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis dalam periode tertentu. Dengan adanya marketing plan, maka seluruh strategi promosi akan efisien dan lebih terarah.
4. Memanfaatkan Seluruh Media Digital Marketing
Salah satu kelebihan dari melakukan pemasaran digital adalah banyak sekali media yang tersedia. Baik yang gratis seperti membuat konten di media sosial, hingga berbayar seperti Google Ads atau membangun website.
5. Menerapkan Strategi Copywriting
Kunci utama dari berhasilnya digital marketing adalah copywriting. Seluruh aspek pemasaran seperti konten di wesbite, CTA, caption media sosial hingga script dalam video pun membutuhkan copywriting.
Copywriting sendiri merupakan teknik merangkai kata untuk mempersuasif pembaca agar melakukan apa yang kita inginkan. Sehingga pastikan membuat strategi copywriting yang bisa menyampaikan pesan bisnis dengan baik.
6. Memahami dan Mengevaluasi Metrik Digital Marketing
Setelah melaksanakan marketing plan, tentu butuh evaluasi untuk mengetahui strategi mana yang cocok dan berdampak pada bisnis maupun strategi yang tidak cocok dan tidak perlu dilanjutkan.
Evaluasi data analitik seperti traffic, impresi, conversion rate, dan metrik lainnya. Data ini sangat berharga untuk perkembangan bisnis dan menyusun marketing plan selanjutnya.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai digital marketing. Mulai dari pengertian, manfaat, perbandingan dengan metode pemasaran konvensional, hingga langkah langkah dalam menerapkan digital marketing ke dalam bisnis. Selamat upgrade bisnis lebih luas dengan digital marketing!