Ciri-Ciri makhluk hidup – Didalam cabang ilmu sains yaitu biologi yang akan kita pelajari adalah mengenai makhluk hidup. Hampir seluruh hal yang ada di bumi kita ini ditempati oleh makhluk bernyawa (hidup) salah satunya adalah manusia.
Setiap makhluk hidup tersebut hidup secara berdampingan dengan yang lainnya sehingga membentuk sebuah ekosistem. Sehingga untuk membedakan antara satu makhluk yang hidup dengan yang tidak hidup adalah dengan mengenali ciri-ciri makhluk hidup.
Berikut beberapa ciri-ciri dari makhluk hidup yang bisa kita kenali disekitar kita untuk membedakan antara satu dengan lainnya.
1. Tumbuh dan Berkembang
Dalam kelangsungan hidupnya setiap makhluk yang hidup pasti mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Setiap pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi antara satu makhluk dengan makhluk lainnya berbeda-beda.
Perbedaan tersebut terjadi karena banyak faktor diantaranya jenis-jenisnya, genetik, lingkungan tempat tinggal dan sebagainya.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua hal yang berbeda namun selalu beriringan dan melengkapi satu sama lain.
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan pada ukuran, berat, maupun tinggi pada badan suatu makhluk. Sehingga pertumbuhan berkaitan erat dengan fisiologi yang terjadi karena beberapa faktor, salah satunya faktor genotipe.
Sedangkan, perkembangan merupakan proses pematangan atau kecakapan yang terjadi pada fisik, emosi maupun fikiran pada makhluk hidup menuju kedewasaan. Hal tersebut membuat adanya pertambahan pada kemampuan dan fungsi pada alat tubuh pada setiap organisme hidup.
2. Bernapas (Respirasi)
Bernapas merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang paling utama. Proses bernapas atau sistem respirasi merupakan suatu proses yang terjadi pada hampir semua organisme hidup.
Bernapas adalah suatu proses pertukaran gas yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup. Dimana pada tumbuhan, hewan dan manusia pertukaran gas tersebut berupa penukaran antara gas O2 (Oksigen) dengan CO2 (Karbondioksida).
Alat bernapas setiap makhluk hidup berbeda antara satu sama lain. Diantara perbedaan alat bernapas tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya tempat hidup, ukuran tubuh, jenis, dan revolusi yang terjadi.
Misalnya, ikan yang bernapas menggunakan insang karena tempat hidupnya adalah di dalam air. Sedangkan makhluk hidup yang ada di darat umumnya menggunakan paru-paru untuk bernapas, seperti manusia dan hewan.
3. Mampu Bergerak
Setiap organisme atau makhluk yang dikatakan hidup mempunyai ciri bergerak dari posisi awal ke posisi lainnya baik secara aktif maupun pasif.
Untuk dapat bergerak makhluk hidup membutuhkan yang dinamakan dengan alat gerak. Alat gerak yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup berbeda antara satu sama lain.
Perbedaan alat gerak tersebut disebabkan karena beberapa faktor baik internal maupun eksternal diantaranya tempat hidup, jenis dan evolusi yang terjadi.
Didalam alat gerak tersebut dibantu oleh yang namanya sistem gerak berupa tulang, sendi maupun otot-otot.
4. Membutuhkan Nutrisi (Makanan dan Minuman)
Untuk membantu melangsungkan kehidupannya setiap organisme hidup yang ada di dunia ini membutuhkan nutrisi berupa makanan dan minuman.
Setiap organisme mempunyai jenis makanan dan minuman yang berbeda antara satu sama lainnya. Tujuan dari pentingnya makanan dan minuman tersebut adalah untuk bisa bertahan hidup.
Karena untuk bisa bertahan hidup setiap makhluk membutuhkan asupan energi yang diperlukan oleh tubuhnya. Nah, asupan energi ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi makanan dan minuman.
Untuk membantu proses pertumbuhan dan mengganti berbagai sel rusak yang ada didalam tubuh serta memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuhnya.
Baca Juga: Pengertian Sel
5. Bereproduksi atau Berkembangbiak
Melakukan reproduksi atau berkembangbiak merupakan salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup. Tujuan utama dari reproduksi atau berkembang biak yang dilakukan oleh setiap organsime adalah untuk regenerasi atau mendapatkan keturunan. Sehingga dapat melestarikan keturunan dari jensinya agar tidak punah suatu hari nanti.
Selain itu berkembangbiak juga dapat membantu untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di dunia.
Baca Juga: Apa itu Keanekaragaman Hayati?
Secara umum proses reproduksi dibagi menjadi dua yaitu seksual dan aseksual. Seksual merupakan cara reproduksi dengan mempertemukan dua alat reproduksi (kelamin) sedangkan aseksual adalah sebaliknya.
Sehingga reproduksi seksual membutuhkan dua individu sedangkan aseksual sendiri hanya membutuhkan satu individu saja.
6. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Setiap makhluk yang hidup saat diberikan sebuah rangsangan tertentu pasti akan tanggap (peka) dalam menerima rangsangan tersebut. Hal ini karena peka terhadap rangsangan merupakan ciri-ciri umum yang dimiliki oleh makhluk hidup.
Rangsangan yang diberikan kepada makhluk hidup pun bervariatif, bisa berupa suhu, sentuhan, cahaya, dan sebagainya.
Contoh makhluk hidup peka terhadap rangsangan adalah misalnya putri malu yang disentuh akan mengatup dan manusia apabila melihat cahaya yang terlalu terang maka kelopak matanya akan mengkerut atau menutup.
7. Beradaptasi (Menyesuaikan Diri)
Tempat hidup setiap organsime yang ada di seluruh dunia berbeda antara satu sama lainnya. Hal ini membuat pentingnya organisme mempunyai ciri-ciri makhluk hidup berupa adaptasi.
Adaptasi merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh setiap organisme hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat dia hidup. Selain itu organisme menyesuaikan diri dengan tujuan agar bisa bertahan hidup menghadapi berbagai kondisi lingkungan sekitarnya.
Dengan menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka setiap organisme hidup dapat dengan mudah diklasifikasikan satu sama lainnya.
Baca Juga: Apa itu Klasifikasi Makhluk Hidup?
Adaptasi sendiri dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu adaptasi morfologi (tubuh), adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh), dan adaptasi perilaku.
Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri makhluk hidup yang dapat kita fahami untuk menambah wawasan pengetahuan kita. Semoga dapat bermanfaat.