Istilah sains sudah populer dimana-mana, bahkan seringkali kita mendengar istilah sains ini berulang-ulang kali. Namun, apa yang dimaksud dengan sains?, berikut penjelasan pengertian sains dan berbagai penjelasan lainnya.

Apa itu Sains

Sains adalah berbagai usaha yang dilakukan manusia secara sadar untuk menyelidiki , menemukan serta meningkatkan wawasan pemahaman mengenai berbagai hal yang ada di alam manusia.

Kata sains berasal dari bahasa Latin yaitu “Scienta” yang artinya pengetahuan. Sehingga definisi dari sains adalah suatu cara yang dilakukan manusia untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu yang berasal dari alam secara terorganisir, sistematik serta melalui kumpulan metode saintifik yang telah terbakukan (disepakati).

Dikutip dari sciencecounsil.org (salah satu organisasi terkemuka yang fokus membahas dunia sains), menyebutkan:

“Sains adalah Suatu usaha pengajaran, penerapan, serta pemahaman pengetahuan mengenai dunia sosial dan alam berdasarkan metodologi yang sistematis berdasarkan bukti yang ada”.

Ruang Lingkup Sains

Ruang lingkupnya sendiri terbatas dengan berbagai hal yang hanya dapat dipahami oleh indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, rabaan, dan dan pengecapan).

Sehingga dapat dipahami bahwa sains adalah suatu pengetahuan yang diperoleh melalui suatu adanya pembelajaran dan pembuktian berdasarkan metode saintifik yang telah di bakukan (ditetapkan).

Sains juga merupakan bagian dari kelompok saintek (sains dan teknologi) yang umumnya mempelajari pengetahuan alam beserta penerapannya.

Pengertian Saintek (Sains dan Teknologi)

Pengertian sains secara etimologi diatas (scienta) merupakan definisi secara murni dari hakikat ilmu sains itu sendiri, sedangkan sains mempunyai jenis lain yaitu “sains terapan/ilmu terapan”.

Apa itu Sains Terapan (Ilmu Terapan)?

Sains terapan adalah suatu penerapan atau pengaplikasian dari berbagai bidang ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi manusia.

Klasifikasi Sains

Sebagai ilmu pengetahuan sains juga memiliki beberapa klasifikasi, yaitu: Natural Sains dan Sosial Sains. Berikut penjelasannya:

A. Natural Sains (Ilmu Pengetahuan Alam)

Natural sains adalah bagian dari kumpulan ilmu pengetahuan dalam sains yang berfokus pada objek pembelajaran berbagai benda alam dengan hukum-hukum yang bersifat realistis (pasti dan umum (berlaku dimanapun dan kapanpun). Orang yang menekuni bidang ilmu pengetahuan ini disebut saintis.

Natural sains atau ilmu pengetahuan alam biasa dikenal dengan singkatan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam).

Secara umum ilmu pengetahuan alam dapat terbagi menjadi 3 cabang, yaitu Biologi, Fisika dan Kimia. Masing-masing dari ketiga cabang ilmu tersebut mempunyai fungsi dan peranannya masing-masing, namun tetap saling berhubungan satu sama lain.

Salah satu contoh hubungan antara biologi dan kimia adalah fotosintesis. Dimana dalam prosesnya berkaitan erat dengan konsep biologi, namun zat yang dihasilkan dari proses tersebut berupa zat-zat kimia seperti glukosa dan oksigen.

B. Social Sains (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Sosial sains adalah salah satu bagian dari kelompok disiplin ilmu akademis yang berfokus mempelajari seputar manusia beserta lingkungan sosialnya berdasarkan berbagai aspek yang berkaitan didalamnya.

Social sains atau ilmu pengetahuan sosial didalam bahasa Indonesia juga sering dikenal dengan sebutan soshum (sosial humaniora). Selain itu ilmu ini juga biasa disingkat IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) umumnya terbagi menjadi 3 cabang ilmu, yaitu sosiologi, geografi dan ekonomi. Masing-masing dari ketiga cabang ilmu tersebut juga memiliki hubungan antar satu sama lain.

Contohnya, hubungan antara sosiologi dengan ekonomi dalam memecahkan masalah seperti kemiskinan. Ilmu ekonomi berperan untuk mempelajari langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat guna menurunkan angka kemiskinan, sedangkan sosiologi berperan sebagai berperan lebih luas dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat.

Tujuan Sains

Sains mempunyai tujuan menjadi sarana yang dapat digunakan untuk mengungkapkan suatu fakta tertentu yang ada di alam berdasarkan realita.

Cara-cara yang dapat digunakan untuk mengungkapkan fakta di dalam ilmu sains adalah dengan melakukan penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah.

Berikut ini metode ilmiah yang digunakan untuk mengungkapkan fakta dalam sains :

Ciri-Ciri Sains

Untuk bisa memahami sains. maka ada beberapa ciri yang harus diketahui sebagai acuan dalam belajar sains, berikut ciri-ciri sains:

  • Bersifat Logis dan Rasional (Masuk akal)
  • Berdasarkan bukti
  • Dapat dipertanggungjawabkan
  • Sesuai dengan berbagai situasi dan kondisi
  • Bersifat objektif tidak subjektif
  • Terbuka dan apa adanya
  • Tanpa keraguan
  • Tidak ambigu
  • Penjelasannya terkesan simple dan sederhana
  • Berkaitan antara satu objek dengan objek lainnya.

Pembagian Sains

Pembagian Sains

Sains terbagi dalam beberapa disiplin ilmu baik natural sains atau biasa kita sebut IPA maupun sosial sains (IPS), berikut pembagian ilmu sains:

  • Biologi (biology) = Evolusi, Anatomi, Genetika, Bioteknologi, Ekologi, Etologi, Embriologi, dll
  • Kimia (Chemistry) = Elektrokimia, Kimia polimer, Thermokimia, Kimia inti, Kimia organik, dll
  • Fisika (Physics) = Astronomi, Mekanika quantum, Termodinamika, Mekanika fluida, dll
  • Ekonomi (Economy) = Ekonomi kesehatan, Ekonomi evolusioner, Ekonomi terapin, Ekonomi matematik dll
  • Sosiologi = Sosiologi pendidikan, Sosiologi industri, Sosiologi, pembangunan, Sosiologi Politik, dll
  • dll

Sekian artikel materi seputar pengertian sains, semoga dapat bermanfaat dan mudah di fahami…

Share:
admin

admin

Admin PortalViral merupakan user khusus untuk administrator pusat situs PortalViral.co. Semua artikel yang dibuat oleh Admin PorVil telah melalui proses panjang.