Istilah ekologi mungkin sudah tidak asing ditelinga kita, pengertian ekologi adalah suatu ilmu yang fokus mempelajari hubungan timbal balik yang terjadi antara organisme dengan lingkungannya.

Istilah ekologi mungkin sekilas hampir mirip ekosistem, akan tetapi keduanya berbeda loh, yuk sama-sama kita bahas.

Pengertian Ekologi

Ekologi adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

Istilah yang satu ini memang kerap kali dianggap asing bagi sebagian orang, sehingga tidak sedikit orang-orang yang beranggapan bahwa istilah dari cabang ilmu sama seperti ekosistem. Namun pada kenyataannya keduanya berbeda.

Pada awalnya istilah ekologi pertama dikemukakan oleh Ernst Heinrich Philipp August Hackel yang merupakan ahli biologi berkebangsaan Jerman yang akrab disapa dengan sebutan Ernst Hackel.

Secara etimologi atau bahasa, kata ekologi diambil dari bahasa Yunani yakni oikos dan logos. Oikos sendri artinya habitat dan logos artinya ilmu. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa secara bahasa ekologi merupakan ilmu tentang habitat.

Secara istilah (terminologi) pengertian ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan setiap organisme dengan lingkungannya, termasuk didalamnya hubungan antara organisme dengan organisme lainnya atau sumber daya alam.

Ilmu Ekologi juga mempelajari bagaimana lingkungan bisa mempengaruhi keberlangsungan hidup suatu organisme dan bagaimana setiap organisme bisa mempengaruhi lingkungan.

Ekologi bisa digunakan untuk memahami serta mengatasi berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran, perubahan iklim, hingga kerusakan habitat.

Sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antar setiap organisme, istilah yang satu ini mempunyai berbagai pengertian yang berbeda-beda.

Pengertian Ekologi menurut Para Ahli

pengertian ekologi menurut para ahli

Para ahli mempunyai berbagai pandangannya mengenai pengerrtian ekologi. Berikut pengertian ekologi menurut para ahli.

1. Ernst Hackel

Pengertian pertama datang dari bapak ekologi yaitu Ernst hackle, menurut Ernst Haeckel ekologi adalah suatu ilmu pengetahuan komprehensif mengenai berbagai hubungan setiap organisme dengan lingkungan tempat hidupnya.

2. C.J Krebs

C.J Krebs mengutarakan bahwa pengertian ekologi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang fokus mempelajari interaksi yang didalamnya menentukan distribusi dan kelimpahan organisme.

3. E.P Odum

Menurut E.P Odum (Eugene P. Odum) pada tahun 1963, ekologi merupakan ilmu yang didalamnya mempelajari mengenai struktur dan fungsi dari alam atau “The Study of The Structure and Function of Nature”. Disebutkan didalam buku E.P Odum yang berjudul “Fundamentals of Ecology“.

4. Charles Elton

Menurut ilmuwan bernama Charles Elton, ekologi ialah sejarah alam yang bersifat ilmiah “Scientific Natural History”.

5. Elton

Elton berpendapat bahwa cabang llmu ini merupakan ilmu yang berisi kajian kehidupan alam yang dikaji secara ilmiah.

Ruang Lingkup Ekologi

ruang lingkup ekologi

Ruang lingkup ekologi meliputi bebagai aspek yang mempunyai peranan penting dalam berlangsungnya kehidupan setiap organisme yang ada di bumi. Adapun ruang lingkup ekologi meliputi:

1. Individu (Organisme)

Salah satu aspek penting dari ekologi adalah hubungan antara organisme dengan organisme lainnya.

Ilmu Ekologi mengeksplorasi bagaimana setiap organisme dapat saling berinteraksi, baik secara positif maupun negatif, dalam suatu ekosistem.

Interaksi setiap organisme dapat berupa kerjasama, persaingan, maupun predasi. Tidak hanya itu saja, ekologi juga mempelajari cara organisme bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka dan bagaimana organisme bereproduksi dan berkembang biak.

Organisme bisa disebut juga dengan individu. Aspek Individu adalah suatu satuan struktur yang didalamnya terbangun suatu kehidupan dalam bentuk makhluk hidup.

Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup

Singkatnya, individu (organisme) merupakan satu struktur makhluk hidup yang berperan dalam terbangunnya kehidupan. Misalnya sungai terdapat ikan, pohon, rumput, burung dan sebagainya.

2. Populasi

Populasi merupakan sekumpulan individu atau suatu spesies makhluk hidup yang mempunyai kesamaan antara satu sama lainnya.

Dalam ruang lingkup ekologi, populasi adalah kumpulan dari individu pada suatu spesies yang hidup di dalam suatu wilayah geografis tertentu.

Populasi dapat diukur dengan berbagai cara, seperti jumlah individu, densitas populasi, dan distribusi geografis.

Secara umum populasi bisa dibedakan menjadi dua kategori yaitu populasi darat dan populasi air. Populasi darat meliputi semua organisme yang hidup di daratan, seperti: tumbuhan dan hewan darat. Sedangkan populasi air meliputi semua organisme yang hidup di air, seperti ikan, moluska, dan fitoplankton.

3. Komunitas

Komunitas adalah suatu kelompok dari makluk hidup yang hidup secara bersama dalam satu tempat yang sama.

Sehingga didalamya terjadi interaksi antara makhluk hidup satu dengna lainnya dalam waktu dan tempat yang sama.

Komunitas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor abiotik dan faktor biotik. Faktor abiotik misalnya iklim, geologi, dan kondisi lingkungan. Sedangkan faktor biotik seperti predasi, persaingan, dan kerjasama.

4. Ekosistem

Ekosistem merupakan kondisi dimana didalamnya terjadi berbagai hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya.

Hal tersebut membuat makhluk hidup dan lingkungannya saling memiliki ketergantungan satu sama lain. Misalnya ekosistem laut dan ekosistem hutan.

Perlu Kamu ketahui juga bahwa ekologi mempelajari bagaimana ekosistem dapat diatur dan dikelola secara efektif.

Dalam hal Ini hal yang dipelajari pada ekosistem termasuk bagaimana cara mengatur sumber daya alam dan mengelola lingkungan agar dapat digunakan secara berkelanjutan.

Tidak cukup sampai disana, ilmu ekologi juga dapat digunakan untuk memahami dan mengatasi masalah lingkungan, seperti pencemaran, perubahan iklim, dan kerusakan habitat.

5. Lingkungan

Tidak hanya ekosistem, lingkungan juga memainkan peran penting dalam ekologi. Dalam Ilmu Ekologi Kamu akan mempelajari bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme dan bagaimana organisme dapat mempengaruhi lingkungan.

Pada aspek lingkungan pada ekologi mempelajari bagaimana perubahan lingkungan bisa mempengaruhi ekosistem dan organisme yang hidup didalamnya. Adapun perubahan lingkungan tersebut seperti:

  1. Perubahan iklim
  2. Pencemaran
  3. Degradasi habitat

6. Biosfer

Biosfer adalah tingkat organisasi terbesar dalam biologi, dimana didalamnya mencakup keseluruhan kehidupan yang ada di bumi. Selain itu biosfer juga mempunyai interaksi antara lingkungan fisik yang terjadi didalamnya.

Secara umum pengertian biosfer adalah lapisan yang menyelimuti Bumi yang dilamnya berisi berbagai organisme hidup, termasuk tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

Selain itu biosfer sendiri meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan pedosfer. Semua lapisan biosfer saling berinteraksi dan membentuk ekosistem yang kompleks.

Biosfer juga mencakup semua organisme yang bisa ditemukan di dalam air, tanah, dan udara. Perlu Kamu pahami bahwa biosfer merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Hal tersebut karena biosfer menyediakan berbagai manfaat, seperti produksi makanan, pengendalian iklim, dan pelestarian biodiversitas.

Aspek dan Prinsip dalam Ekologi

Ekologi mempunyai berbagai aspek dan prinsip penting yang berkaitan dengan kehidupan. Berikut beberapa aspek dan prinsip dalam ekologi:

1. Aspek Utama Ekologi

Aspek penting atau aspek utama yang ada pada ekologi antara lain:

  1. Studi tentang fungsi alam dan strukturnya
  2. Studi tentang hubungan suatu organisme dengan lingkungannya

2. Prinsip Utama Ekologi

Ekologi mempunyai prinsip utama yang harus dijalankan didalamnya, yaitu:

  1. Interaksi (interaction)
  2. Saling bergantung (interdependence)
  3. Keanekaragaman (Diversity)
  4. Keharmonisan (Harmony)
  5. Kemampuan berkelanjutan (sustainability)

Jenis-Jenis Ekologi

Selain ruang lingkup dan prinsip didalamnya, ekologi terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Ekologi Laut

Ekologi laut adalah suatu studi yang mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan ekosistem dari air laut.

Sedangkan ekosistem air laut dapat dibedakan menjadi lima yaitu lautan, pantai, estuary, terumbu karang, dan padang lamun.

2. Ekologi Hutan

Ekologi hutan adalah suatu studi yang mempelajari mengenai interaksi yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Interaksi ekologi hutan ini sangatlah kuat dan kompleks, sehingga hal tersebut membuktikan kebenaran bahwa ekologi merupakan biologi lingkungan (Eviromentalbiology).

3. Ekologi Estuari

Estuari merupakan suatu tempat berkumpulnya sungai dan danau dalam waktu yang bersamaan. Estuari juga sering dibatasi oleh adanya lempengan lumpur intertidal yang cukup luas.

Salinitas air pada estuary dapat berubah secara bertahap dimulai dari daerah dengan air tawar menuju daerah air laut dan dipengaruhi oleh siklus harian dengan pasang surut airnya.

4. Ekologi Padang Lamun

Pada umumnya lamun akan membentuk padang didasar laut yang ukurannya sangat luas dan masih dapat dijangkau oleh cahaya dari matahari yang digunakan sebagai pemenuhan pertumbuhannya.

Habitat dari lamun sendiri adalah diperairan dangkal dan jernih dengan kedalaman berkisar 2-12m dengan sirkulasi air yang cukup baik.

Manfaat Ekologi

Manfaat Ekologi
Manfaat Ekologi

Ada beberapa manfaat ekologi bagi kehidupan manusia dan lingkugan hidupnya. Berikut beberapa manfaat dari ekologi:

1. Membantu Memahami Keanekaragaman Hayati

Ekologi dapat bermanfaat dalam memberikan pemahaman kepada manusia mengenai hubugan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Baca: Apa Itu Keanekaragaman Hayati?

Salah satu contohnya adalah mengenai bagaimana tumbuhan kaktus dapat bertahan hidup pada lingkugan kering dengan suhu tinggi selama beberapa waktu.

2. Mengetahui Peranan Manusia Terhadap Lingkungannya

Manfaat selanjutnya yaitu membuat manusia menjadi lebih paham mengenai peranannya terhadap lingkugan.

Misalnya produk DDT yang tujuannya adalah untuk memberantas hama, akan tetapi nyatanya dapat mencemari lingkungan beserta organisme didalamnya.

3. Memahami Perilaku Makhluk Hidup

Selain untuk mengetahui peranannya, ekologi juga membantu setiap makhluk hidup dalam memahami perilaku makhluk hidup yang lainnya.

Misalnya, cara manusia menentukan target atau lokasi dengan menggunakan sistem sonar pada kapal selam yang mempunyai kemiripan indra dengan kelelawar dan lumba-lumba.

4. Mengenali Peranan Manusia bagi Lingkungan

Diantara manfaat ekologi adalah untuk membuat manusia mengenal apa peranannya bagi lingkungan tempat hidupnya.

Misalnya produk DDT yang fungsinya adalah untuk memberantas hama akan tetapi nyatanya bisa membuat lingkungan manusia dan organisme lainnya menjadi tercemar.

5. Memastikan Ketersediaan Energi

Ekologi bermanfaat dalam membantu manusia dalam memastikan bahwa energi yang ada masih tersedia dan mampu untuk menunjang kehidupan. Sehingga manusia dapat menemukan solusi dari masalah energy yang ada.

Misalnya, energi surya yang digunakan sebagai energy alternatif dalam menghasilkan energi listrik.

6. Membantu Pemetaan Konsumsi Pangan

Ekologi dapat bermanfaat untuk membantu setiap manusia dalam memetakan konsumsi pangan, sehingga dapat diketahui struktur dan skala pangannya.

Misalnya, menemukan bahwa tumbuhan berperan sebagai produsen dan yang berperan sebagai konsumen tingkat 1 adalah hewan herbivora.

7. Memberi Solusi Masalah Kesehatan

Selain masalah energi, ekologi juga berperan penting dalam membantu manusia dalam memecahkan berbagai masalah seputar kesehatan.

Baca: Pengertian Kesehatan

Sehingga manusia dapat mengenali penyakit yang muncul. Setelah menemukan penyakitnya, maka manusia dapat mencari solusi dari masalah tersebut.

Misalnya, masalah demam berdarah oleh nyamuk Aedes Aegypti, salah satu cara penangannya adalah dengan  menguras dan membersihkan tempat penampungan air agar tidak dijadikan tempat nyamuk bertelur.

8. Memberi Solusi Masalah Pertanian

Makhluk hidup dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan tanah. Hal tersebut karena pada umumnya mikroorganisme dan tanaman membuat hubungan interaksi antar satu sama lain.

Tanaman membutuhkan ammonium dan nirat yang tidak bisa ia sintesis sendiri, melainkan diperoleh dari adanya interaksi mikroba seperti bakteri AOB (Ammonium Oxiding Bacteria) dan NOB (Nitrite Oxiding Bacteria).

Demikian penjelasan mengenai pengertian ekologi, ruang lingkup, aspek, jenis, prinsip dan manfaat. Semoga bermanfaat.

Share:
admin

admin

Admin PortalViral merupakan user khusus untuk administrator pusat situs PortalViral.co. Semua artikel yang dibuat oleh Admin PorVil telah melalui proses panjang.