Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara menghitung pH larutan asam dan basa? Misalnya, Anda ingin menguji pH larutan dari sabun atau cuka. Penasaran bukan? Larutan ada dua yaitu larutan asam dan basa.

Nah, kedua larutan ini masih terbagi lagi menjadi dua, yaitu asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Lalu bagaimana cara menghitung pH larutan dan contoh soalnya seperti apa? Mari simak bersama pembahsan berikut ini.

Menghitung pH Larutan Dan Contoh Soalnya

Cara Menghitung pH Asam Kuat

Kita ambil contoh menghitung larutan asam kuat yaitu HCl. Senyawa HCl memiliki konsentrasi 0,1 M. Karena HCl merupakan larutan asam kuat, maka akan mengalami ionisasi sempurna menjadi  H+ dan Cl–

Selanjutnya, kami menetapkan nilai ke keadaan awal, reaksi, dan sisa.

HCl  (aq) → H+ (aq) + Cl– (aq)

Nilai mula -mula 0,1 M

Reaksi -0,1 M + 0,1 M + 0,1 M

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

Tersisa一 0,1 M 0,1 M

Ketika berbicara tentang larutan, tentu akan ada yang disebut dengan pelarut. Pelarut yang dimaksud di sini adalah air (H2O), yang sebagian akan mengalami ionisasi. Jika diperhatikan, hasil ionisasi air akan menghasilkan H+ dan OH– dengan perbandingan yang sama. Jadi, jika H+ bernilai x, maka OH– juga bernilai x. Maka dari itu, konsentrasi H+ yang diukur pada suatu larutan adalah konsentrasi H+ total dari HCl ditambah konsentrasi H+ dari H2O.

[H+] = (0,1 + x)M

Jadi, jika H2O mengalami ionisasi air, maka akan terdapat tetapan kesetimbangan atau nilai Kw. Pada 25 ℃, nilai Kw = 10-14. Jadi, untuk menghitung nilai Kw, perlu dilakukan pemekatan H+ dan OH–.

Kw = [H+] [OH–]

10-14 = (0,1 + x)(x)

Kami membuat asumsi, bahwa 0,1 + x → nilai x <<< 0,1 (x lebih kecil dari 0,1). Jadi, 0,1 + x ≈ 0,1.

10-14 = 0,1. X

x = 10-13

Artinya, konsentrasi H+ dari air hanya sedikit, bahkan sangat sedikit. Dengan demikian, konsentrasi H+ dari HCl lebih dominan. Jadi, untuk asam kuat, kita dapat langsung menyatakan konsentrasi total H+ = konsentrasi asam kuat dari zat terlarut itu sendiri.

HaX  (aq) → aH+ (aq) + Xa- (aq)

Mula-mula M

Reaksi -M       +aM        +M

一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一一

Sisa   一         aM     M

Untuk menyatakan nilai konsentrasi H + untuk asam kuat, kita dapat menggunakan rumus berikut.

[H+] = a. M

Lalu, bagaimana cara menghitung pH larutan asam kuat? Di sini, saya akan memberikan persamaan untuk menghitung pH kuat yang diusulkan oleh ahli biokimia Denmark Soren Peter Lauritz Sorensen pada tahun 1909.

pH = -log[H+]

Ket:

[H+]: konsentrasi ion H+ dalam larutan.

a : jumlah ion H+

M : konsentrasi larutan asam kuat.

pH : derajat keasaman.

log: basa logaritma -10

Mari kita ambil contoh soal terlebih dahulu, sehingga Anda dapat memvisualisasikan persamaan di atas.

Senyawa H2SO4 memiliki konsentrasi 2,10-3 M. Tentukan pH senyawa tersebut!

Menjawab:

pH = -log a.M = -log 2 (2.10-3) = 3 – log 4.

Sudah sampai disini? Anda harus mengingat kembali materi logaritma tentang cara menghitung pH suatu larutan.

Share:
Yanti

Yanti

Nama saya adalah Yanti Puspita, lahir di Malang dan anak kedua dari 2 bersaudara. Saya lulusan SMA, lulus tahun 2019 dan bekerja sebagai content writer dari tahun 2020 sampai saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.