Pernahkah kamu mendengar istilah kingdom plantae atau yang biasa disebut dengan tumbuhan?, pada kesempatan ini kita akan membahas pengertian kingdom plantae, ciri-ciri plantae, klasifikasi kingdom plantae, dan manfaat kingdom plantae.

Pengertian Kingdom Plantae

Kingdom plantae adalah suatu organisme eukariotik multiseluler yang memiliki dinding sel serta klorofil untuk melakukan proses fotosintesis. Klorofil merupakan zat hijau daun yang berfungsi sebagai alat untuk membantu proses fotosintesis pada tumbuhan.

Fotosintesis adalah cara tumbuhan untuk membuat makanannya sendiri, karena tumbuhan bersifat autotrof (mampu membuat makanan sendiri).

Tumbuhan bisa menghasilkan makanannya sendiri atau biasa disebut dengan autotrof.

Fotosintesis juga merupakan salah satu pembeda antara kingdom plantae dengan kingdom animalia dan kingdom fungi.

Selain itu kingdom plantae tidak dapat bergerak bebas layaknya kingdom animalia, hal tersebut karena kingdom plantae bergerak secara pasif, sedangkan kingdom animalia bergerak aktif.

Kingdom plantae mempunyai peranan sebagai produsen dalam rantai makanan. Jumlah spesies kingdom plantae terdapat kurang lebih 400.000 spesies yang tersebar diseluruh dunia.

Ciri-Ciri Plantae

  1. Eukariotik, mempunyai membran inti sel
  2. Multiseluler, mempunyai banyak sel
  3. Autotrof, membuat makanannya sendiri
  4. Menyimpanan cadangan makanannya dalam bentuk pati (amilum)
  5. Dinding sel tersusun atas selulosa
  6. Memiliki klorofil (zat hijau) untuk fotosintesis
  7. Mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya

Klasifikasi Kingdom Plantae

gambar klasifikasi kingdom plantae

Kingdom plantae memiliki klasifikasi tersendiri. Klasifikasi tersebut dapat membantu kita dalam membedakan antara spesies tumbuhan yang satu dengan yang lainnya. Berikut klasifikasi kingdom plantae:

A. Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut adalah sekumpulan tumbuhan berukuran kecil yang biasanya hidup di tempat yang lembab dan berair. Tumbuhan lumut tidak mempunyai akar, daun sejati, dan batang serta tidak memiliki buluh pengangkut berupa floem dan xilem.

Selain itu, tumbuhan lumut juga merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan talofita (bertalus) dengan tumbuhan kormofita (berkomus), dan jenis tumbuhan ini mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Berikut ini beberapa ciri-ciri tumbuhan lumur (bryophyta) yang membedakannya dengan jenis tumbuhan yang lainnya:

  1. Kormofita, dapat dibedakan antara batang, akar, dan daun
  2. Disebut peralihan, karena masih berupa talus
  3. Talofita, tumbuhan yang tidak bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun
  4. Habitatnya ditempat yang lembab
  5. Sebagian besar berukuran kecil, sekitar 1 sampai 2 cm
  6. Tidak mempunyai xilem dan floem

Jenis-Jenis Tumbuhan Lumut (Bryophyta)

Tumbuhan lumut mempunyai beberapa jenis, berikut ini jenis-jenis tumbuhan lumut atau bryophyta:

1. Lumut Hati (Hepaticopsida)

Lumut hati (hepaticopsida) adalah salah satu jenis lumut yang memiliki banyak lekukan sehingga sekilas bentuknya mirip hati. Lumut ini mempunyai sekitar 6000 anggota spesies.

Ciri-Ciri Lumut Hati
  1. Sebagian besar tidak memiliki daun
  2. Bentuk tubuhnya menyerupai pipih, lembaran, dan berlobus
  3. Habitatnya umumnya hidup di tanah yang lembab
  4. Bertahan hidup dengan melekat dan mendatar pada bebatuan atau tumbuhan
  5. Alat reproduksinya mirip payung
2. Lumut Tanduk (Anthocerotae)

Lumut tanduk adalah salah satu jenis lumut tumbuhan yang umumnya dapat dijadikan sebagai tanaman lumut dekorasi pada akuarium.

Lumut jenis ini hampir mirip dengan lumut hati, perbedaannya adalah lumut tanduk saporofitnya berbentuk mirip karpet lebar dan kapsul.

3. Lumut Daun (Bryopsida)

Lumut daun adalah jenis lumut yang memiliki jumlah yang jauh lebih banyak daripada lumut hati dan lumut tanduk.

Lumut tanduk mempunyai ukuran kecil dan tumbuh tegak tinggi sekitar 10cm, bahkan ada yang mendapai 40 cm. Daun pada lumut daun tersebar disekeliling batang dan berukuran kecil.

Ciri-Ciri Lumut Daun
  1. Mempunyai rizoid (akar), daun sederhana, dan batang
  2. Hidup berkelompok
  3. Umumnya tumbuh di permukaan tanah , tembok, bebatuan dan sebagainya.

B. Tumbuhan Paku (Pterydophyta)

Tumbuhan paku adalah salah satu jenis tumbuhan yang mempunyai sistem pembuluh sejati akan tetapi tidak dapat menghasilkan bji untuk reproduksi seksualnya.

Tumbuhan paku memiliki pembuluh angkut berupa xilem dan floem serta klorofil. Selain itu tumbuhan paku juga mempunyai organel berupa akar dan daun sejati.

Ciri-Ciri Tumbuhan Paku

  1. Dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
  2. Daun muda menggulung
  3. Mengalami metagenesis (pergiliran keturuanan)
  4. Tidak berbunga
  5. Umumnya mempunyai rizom (batang dalam tanah)

Jenis-Jenis Tumbuhan Paku

Berikut ini jenis-jenis tumbuhan paku:

  1. Paku Purba
  2. Paku Kawat
  3. Paku Ekor Kuda
  4. Paku Sejati

C. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji adala salah satu jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan biji dan mempunyai akar, batang dan daun sejati.

Spermatophyta biasanya dapat hidup di darat, akan tetapi ada juga yang hidup mengapung di daerah perairan (teratai).

Ciri-Ciri Spermatophyta

  1. Multiseluler (memiliki banyak sel)
  2. Mengandung klorofil A dan B
  3. Memiliki berkas pengangkut (xilem dan floem)
  4. Mempunyai akar, batang, dan daun sejati
  5. Mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa
  6. Eukariotik
  7. Bereproduksi dengan Polinasi (penyerbukan) dan Fertilisasi (pembuahan)

Klasifikasi Spermatophyta

  1. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
  2. Tumbuhan berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Apa Manfaat Kingdom Plantae

1. Menghasilkan zat karbohidrat
2. Dijadikan sebagai obat
3. Bahan dasar bangunan
4. Bahan sandang
5. Sebagai hiasan

Demikian penjelasan mengenai pengertian kingdom plantae, ciri-ciri kingdom plantae, klasifikasi kingdom plantae, dan manfaat kingdom plantae. Semoga bermanfaat.

Share:
admin

admin

Admin PortalViral merupakan user khusus untuk administrator pusat situs PortalViral.co. Semua artikel yang dibuat oleh Admin PorVil telah melalui proses panjang.