Klasifikasi Makhluk hidup – Sebelumnya kita sudah membahas mengenai keanekaragaman hayati pada kesempatan ini kita akan membahas pengertian klasifikasi makhluk hidup, sistem, dan lain sebagainya.
Selain jumlahnya yang tidak terhitung, makhluk hidup juga bermacam-macam antara satu dengan yang lainnya.
Yang menghuni alam semesta ini tidak hanya manusia, melainkan ada berbagai makhluk hidup lainnya yang jumlahnya tidak terhitung.
Hal tersebut membuat perlu adanya pengklasifikasian atau pengelompokan makhluk hidup, dengan tujuan agar mudah dipelajari.
Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup merupakan kegiatan pengelompokkan suatu makhluk hidup menjadi golongan atau unit tertentu yang lebih kecil. Awal mula munculnya klasifikasi makhluk hidup adalah oleh seorang ahli biologi berkebangsaan Swedia yaitu Carlous Linnaeus. Ia mengklasifikasi makhluk hidup menjadi 2 kelompok, yakni tumbuhan dan hewan.
Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, pengklasifikasian makhluk hidup menjadi semakin banyak dan beranekaragam, sehingga muncul sebuah pertanyaan yaitu:
Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah manusia untuk mengenali hubungan, pengelompokkan dan penjelasan mengenai suatu makhluk hidup baik ciri-ciri, nama-namanya dan lain sebagianya.
Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Klasifikasi 2 Kingdom
Klasifikasi makhluk hidup pertama dikelompokan menjadi 2 kelompok besar kingdom, yaitu kingdom plantae (tumbuhan) dan kingdom animalia (hewan).
1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Kingdom plantae merupakan suatu organisme yang mempunyai ciri dinding selnya terbuat dari bahan selulosa dan berklorofil, sehingga memudahkan untuk proses fotosintesis.
Proses fotosintesis sendiri bertujuan agar tumbuhan dapat melangsungkan hidupnya dengan baik. Contohnya: tumbuhan lumut, tumbuhan paku, bakteri, jamur, ganggang.
Selain itu tidak semua jenis tumbuhan mempunyai klorofil, misalnya bunga raflesia arnoldi dan sebagainya.
Baca: Pengertian Kingdom Plantae
2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Kingdom animalia (hewan) merupakan organisme yang mempunyai ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil, dan mampu bergerak secara aktif (bebas).
Contoh dari kingdom animalia adalah cacing (Vermes), Porifera (hewan berpori), Molusca (hewan lunak), Protozoa (hewan sel satu), Coelenterata (hewan berongga), dan sebagainya.
B. Klasifikasi 3 Kingdom
Pada klasifikasi 3 kingdom ini, memisahkan jamur yang sebelumnya masuk kedalam kelompok plantae (tumbuhan).
Pemisahan jamur dari kelompok tumbuhan karena jamur mempunyai perbedaan dari tumbuhan. Perbedaan jamur dari tumbuhan yaitu: jamur yang bersifat heterotrof (tidak mampu membuat makanannya sendiri), dinding sel terdiri dari kitin, berbeda dengan tumbuhan yang dinding selnya terdiri dari selulosa.
1. Kingdom Fungi (Dunia Jamur)
Jamur merupakan suatu organisme yang bersifat heterotrof karena ia menghasilkan makanan dengan menyerap makanan dari makhluk hidup lainnya (absorpsi).
Selain itu jamur dapat memperoleh makanan dengan cara parasit (mengambil makan dari makhluk hidup lain), dan juga dengan cara saprofit (menyerap makan dari makhluk hidup mati).
Ciri-Ciri Jamur
- Eukariotik
- Dinding Sel Kitin
- Multiseluler
- Heterotrof
- Pigmen Fotosintetik
2. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Tumbuhan disini meliputi berbagai organisme yang bersifat autotrof (menghasilkan makanan sendiri, salah satunya dengan proses fotosintesis.
Ciri-Ciri Kingdom Plantae
- Eukariotik
- Dinding Sel Selulosa
- Autotrof
- Pigmen fotosintesis
3. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Animalia atau hewan merupakan organisme yang bersifat (hetortrof) dengan cara memangsa makhluk hidup yang lainnya.
Ciri-Ciri Kingdom Animalia
- Multiseluler (Sel Banyak)
- Heterotrof
- Tidak berklorofil
- Bergerak aktif (bebas)
- Eukariotik (Punya Membran Inti)
C. Klasifikasi 4 Kingdom
Setelah ditemukannya nukleus (inti sel), perkembangan klasifikasi makluk hidup menjadi lebih banyak lagi. Pada klasifikasi 4 kingdom, makhluk hidup dikelompokkan lagi menjadi organisme yang berselaput inti dan tidak berselaput inti.
1. Kingdom Monera
Organisme yang tidak memiliki selaput inti/membran inti, sehingga disebut sebagai organisme prokariotik.
Contoh oganisme kingdom monera yaitu: bakteri dan ganggang biru-hijau.
2. Kingdom Fungi
Yaitu berbagai jamur yang masuk kedalam kategori klasifikasi kingdom fungi.
3. Kingdom Plantae
Berbagai tumbuhan ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji masuk ke klasifikasi kingdom plantae ini.
4. Kingdom Animalia
Berbagai hewan (animalia) dimulai dari protozoa sampai chordata merupakan bagian dari klasifikasi kingdom ini.
D. Klasifikasi 5 Kingdom
Berikut ini yang merupakan bagian dari klasifikasi 5 kingdom, yaitu:
- Kingdom Monera
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Animalia
- Kingdom Plantae
E. Klasifikasi 6 Kingdom
- Kingdom Monera
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Animalia
- Kingdom Plantae
- Kingdom Virus
Klasifikasi Biologi
Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi makhluk hidup mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia, berikut diantara manfaatnya:
- Memudahkan mengenali berbagai jenis makhluk hidup yang beranekaragam
- Mempelajari hubungan kekerabatan yang ada antar makhluk hidup
- Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
- Mempelajari perbedaan setiap makhluk hidup
Demikian penjelasan mengenai pengertian klasifikasi makhluk hidup, pembagian klasifikasi makhluk hidup dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat.