Pengertian membran sel adalah membran yang bertugas untuk memisahkan sel dengan lingkungan yang ada diluarnya. Sehingga fungsi membran ini adalah melindungi bagian inti sel yang ada didalam tubuh organisme.
Pada kesempatan ini akan kita bahas pengertian, struktur, fungsi serta sifat dari membran yang satu ini.
Pengertian Membran Sel
Membran sel merupakan salah satu fitur umum yang ada pada setiap jenis sel, didalamnya berupa terdapat membran plasma, atau yang biasa disebut dengan lapisan antar muka.
Fungsi utama dari membran plasma pada membran satu ini adalah untuk memisahkan sel dengan lingkungan yang ada diluarnya, sehingga bagian dalam sel dapat terlindungi.
Fungsi dari fitur sel ini adalah untuk melindungi bagian inti pada sel serta berbagai sistem pada sitoplasma. Sehingga bagian-bagian sel pada makhluk hidup dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Struktur Membran Sel
Secara umum ada beberapa struktur penyusun membran sel, yaitu sebagai berikut:
1. Lapisan Ganda Fosfolipid
Kepala polar hidrofilik merupakan satu satu bagian membran sel dengan daya ikat gliserofosfolifer yang tiga bagian, yaitu gliserol, fosfat dan gugus tambahan. Gugus tambahan pada kepala polar hidrofilik berupa kolina dan serina. Serina memiliki dua rantai hidrofobik. Rantai hidrofobik tersebut membantu pembentukan ikatan ester.
Fosfolipid memiliki sifat dan penamaan sesuai dengan jenis gugus tambahan yang dimilikinya, diantaranya:
- fosfoetanolamina (pe)
- fosfoinositol (pi)
- fosfoserina (ps)
- fosfokolina (pc)
2. Protein transmembran
Protein transmembran merupakan suatu protein yang terletak pada lipid dan terintegrasi untuk menembus dua lapisan lipid atau transmembran.
Struktur member ini membawa sifat yang disebut amfipatik, dimana didalamnya terdapat hidrofobik, untaian asam amino hidrofilik, dan sekuen helix protein.
3. Protein integral membran
Protein integral membran merupakan salah satu jenis protein membran yang menempel pada membran secara permanen.
Bagian ini membentang diluar sel dan juga di sitoplasma. Fungsi utama dari protein integral adalah untuk membantu sel dalam memasukan zat yang ukurannya lebih besar.
4. Kerangka Membran
Bagian lain dam membran adalah sitoskeleton atau disebut juga dengan kerangka membran. Pada bagian yang satu ini mempunyai tiga macam jenis, yaitu:
- mikrofilamen
- filamen intermediet
- mikrotubulus
Fungsi Membran Sel
Secara umum membran sel memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut:
1. Menjaga Bentuk Struktur Sel
Membran sel membantu sel dalam menyokong strukturnya, sehingga bentuk sel dapat terjaga dan tidak berubah. Selain menyokong bentuk sel, membran ini juga membantu dalam menjaga bagian dalam atau isi sel agar tidak keluar.
2. Melindungi Sel
Sesuai dengan fungsi utamanya yaitu melindungi bagian dalam sel, membran sel juga melakukan seleksi terhadap senyawa yang keluar dan masuk. Berbagai senyawa tersebut diantaranya adalah air dan oksigen.
3. Tempat Sitoskeleton Melekat
Rangka pada suatu sel disebut juga dengan sitoskeleton. Bagian ini juga berada menempel dengan membran sel.
4. Mengatur Perkembangan Sel
Setiap jenis sel pastinya mengalami perkembangan dan proses ini harus diatur dengan baik agar setiap organisme dapat melangsungkan kehidupan dengan baik. Sel berkembang dengan dua proses yaitu endositosis dan eksositosis. Kedua proses ini dibantu oleh membran sel.
Endositosis merupakan proses masuknya suatu senyawa kedalam sel untuk membantu pertumbuhannya. Sedangkan eksositosis mengeluarkan zat atau senyawa berlebih yang sudah tidak dibutuhkan oleh sel.
5. Komunikasi Antar Sel
Salah satu bagian pada membran sel disebut dengan reseptor protein yang berfungsi sebagai pengikat berbagai senyawa pada tubuh.
Reseptor ini bertugas untuk memberikan tanda sinyal bagi sel untuk memasukan berbagai senyawa yang dibutuhkan kedalam organ sel.
Sifat Membran Sel
Secara umum membran sel memiliki beberapa sifat yaitu:
1. Permeabel
Permeabel adalah suatu sifat dimana berbagai zat dapat masuk kedalam sel dengan melewati membran sel. Sehingga umumnya sifat ini terdapat pada jenis sel yang tidak bisa bertahan hidup atau sudah rusak. Akibatnya sel didalamnya sudah tidak mampu lagi untuk bertahan hidup.
2. Impermeabel
Sifat impermeabel merupakan lawan dari sifat permeabel, dimana setiap zat apapun yang ada diluar sel untuk masuk kedalam. Sehingga tak ada pada sifat ini tak ada zat yang bisa masuk kedalam sel.
3. Semipermeabel
Sifat membran sel yang satu ini berlawanan dengan kedua sifat diatas. Dimana pada jenis ini hanya zat-zat tertentu saja yang dapat masuk kedalam sel. Sifat ini umumnya bisa ditemukan pada jenis sel yang masih sehat atau normal.
Demikian penjelasan mengenai membran sel seperti pengertian, struktur, fungsi, dan sifatnya. Semoga dapat bermanfaat.
