Di bumi ini terdapat makhluk hidup dan tak hidup atau benda mati yang sudah tersebar luas ke penjuru dunia. Makhluk hidup adalah makhluk yang bisa menciptakan makhul baru atau membuat keturunan, salah satunya manusia dan hewan. Sudah jelas kalau manusia bernapas menggunakan paru-paru, lalu bagaimana Pernapasan pada Hewan yang beragam ini?
Tentunya di bumi ini terdapat banyak makhluk hidup atau hewan dengan alat pernapasan yang berbeda-beda dan penting untuk mengetahuinya. Pasalnya memang tergolong makhluk hidup, tetapi bukan berarti memiliki sistem atau alat pernapasan yang sama. Kali ini akan dibahas dalam pembahasan ini yang menjelaskan tentang macam-macam pernapasan.
Di mana sistem pernapasan pada hewan berbeda-beda sesuai habitatnya. Untuk pengertian Sistem pernapasan atau sistem respirasi sendiri ialah sistem biologis. Terdiri dari organ dan struktur-struktur lain yang digunakan sebagai tempat untuk bertukarnya gas pada tubuh. Hewan yang tinggalnya di air tentunya memiliki organ pernapasan yang berbeda dengan hewan yang hidup di darat dan udara.
Karena minimnya oksigen yang bisa mereka dapatkan, lalu apa saja macam-macam sistem pernapasan pada hewan?
Penjelasan Macam-macam Pernapasan pada Hewan
1. Pernapasan pada Hewan Mamalia
Sudah jelas kalau hewan ada yang hidup di darat, air, dan udara dengan sistem pernapasan berbeda- beda yang sesuai dengan habitatnya. Nah, salah satu sisitme pernapasan yang perlu Anda ketahui ialah hewan mamalia yang hidup di darat bernapasnya berlangsung pada paru-parunya. Untuk Prosesnya sendiri pertama udara pertama kali masuk ke lubang hidung, tenggorokan, lalu masuk ke paru-paru.
Walaupun begitu, bukan beberarti hanya makhluk atau hewan darat saja yang bernapas menggunakan paru-paru, pasalnya hewan airupun bergitu. Dan pastinya tidak pula semua hewan air bernapas menggunakan paru-paru, paus, anjing laut, dugong, dan singa laut contohnya yang menggunakan paru-paru. Untuk hewan yang tinggal di air dan bernapas mengguankan sistem pernapasan ini tentunya sesekali akan memunculkan kepala ke permukaan untuk mendapatkan oksigen.
2. Hewan Serangga
Seperti yang tadi dibilang kalau tidak semua hewan di darat bernpas menggunakan paru-paru, salah satunya ialah serangga yang menggunakan trakea. Di mana memang pada nyatanya serangga bernapas menggunakan trakea untuk mendpaatkan oksigen. Trakea sendiri ialah sisitem pernapasan yang tergolong sederhana, di mana pernapasan sistem ini langsung menyalurkan oksigen ke tubuh serangga.
Untuk prosesnya sendiri, pertama udara akan masuk yang melewati lubang-lubang sangat kecil di sisi samping serangga yang biasa disebut spirakel. Di mana spirakel memiliki fungsi yang sama dengan hidup pada umumnya, yaitu sebagai tempat keluar masuk udara. Udara dari stigma langsung dialirkan oleh pembuluh-pembuluh yang tersambung ke trakea, lalu disebarkan ke seluruh tubuh serangga tersebut.
3. Hewan Air
Jika di atas tadi membahas tentang pernapasan makhluk hiudp di darat, sekarang membahas sistem pernapasan hewan hidupnya di air. Di mana mungkin semunya tahu kalau hewan yang tingalnya di air sistem pernapasannya mengguankan insang. Di mana Insang pada ikan berfungsi menyaring oksigen yang ada di air, berbentuk beberapa lembaran tipis yang terdapat di sisi kanan dan kiri kepala ikan.
Proses Saat ikan menarik napas, ikan akan membuka mulut dan menutup insangnya. Oksigen kemudian masuk lewat mulut menuju insang yang kemudian diserap oleh pembuluh darah pada insang. Saat katup insang terbuka, ikan akan mengeluarkan karbondioksida dan air.
4. Hewan Burung
Sama seperti hewan yang hidup di darat, burung juga bernapas dengan paru-paru. Tapi, paru-paru burung berbeda seperti hewan darat yang mengembang dan mengempis. Pasalnya Paru-paru burung berukuran tetap ketika bernapas dan hanya digunakan ketika burung tidak terbang.
Berbeda halnya saat burung terbang, di mana pundi-pundi udara akan membantu burung tersebut untuk bernapas. Dan organ ini ialah kantung dengan fungsi untuk menyimpan udara karena paru-parunya kecil, burung membutuhkan alat pernapasan tambahan berupa kantong udara.
Dan perlu di ketahui kalau Kurang lebih, tiap burung memiliki sembilan kantong udara.
5. Hewan Dua Alam
Terdapat makhluk hidup yang hanya hidup di satu tempat saja, maksudnya tidak hanay di darat ataupun air. Pasalnya ada makhluk hidup atau hewan yang tinggal di kedua tempat. Yaitu hidup di darat dan juga air di mana bisa disebut dengan hean amfibi. Kebanyakan amfibi bermetamorfosis dari sistem pernapasan berupa insang menjadi paru-paru.
Banyak hewan amfibi yang sebelum menjadi dewasa memiliki insang berbulu yang digunakan untuk mengambil oksigen dari air. Berbeda jika sudah mereka dewasa, insang tersebut berganti menjadi paru-paru yang berguna untuk menyerap oksigen dan membawanya ke aliran darah. Akan tetapi, ada beberapa hewan amfibi bernapas menggunakan kulit.
Di mana kulit pada hewan amfibi bisa menyerap air yang kemudian akan terjadi proses pertukaran gas melalui kulit atau respirasi kulit. Hal ini memungkinkan amfibi dewasa tidak perlu naik ke permukaan untuk mendapatkan oksigen. Supaya proses pernapasan melalui kulit tetap berjalan lancar, maka mereka harus menjaga permukaan kulitnya selalu lembap.
Itulah beberapa Macam-macam Pernapasan pada Hewan yang perlu diketahui untuk menambah awawasan dalam kehidupan ini. Sehingga tidak menganggap semua makhluk Hidup ciptaan Tuhan Yang Maha Esa semuanya bernapas mengguankan paru-paru. Karena semuanya bernapas menggunakan sistem yang sesuai dengan tempat tinggalnya. Dan perlu di ketahui juga kalau bernapas termasuk salah satu ciri dari makhluk hidup di bumi.